Rabu, 05 Desember 2012

SELAYANG PANDANG PENDIDIKAN NON FORMAL INDONESIA

PENDIDIKAN NON FORMAL
Oleh : LENNA / 11.1.01.10.0188
Kesulitan Dan tantangan dalam kehidupan manusia baik yang diakibatkan oleh lingkungan maupun alam yang kurang bersahabat, sering memaksa manusia untuk mencari cara yang memungkinkan mereka untuk keluar dari kesulitan yang dialaminya. Masih banyaknya warga yang tidak melanjutkan pendidikan ke taraf yang memungkinkan mereka menggeluti profesi tertentu, menuntut upaya-upaya untuk membantu mereka dalam mewujudkan potensi yang dimilikinya agar dapat bermanfaat bagi pembangunan bangsa.
Sejauh ini, anggaran yang berkaitan dengan pendidikan mereka masih terbatas, sehingga berbagai upaya untuk dapat terus mendorong keterlibatan masyarakat dalam membangun pendidikan terus dilakukan oleh pemerintah. Hal ini dimaksudkan agar makin tumbuh kesadaran akan pentingnya pendidikan dan mendorong masyarakat untuk terus berpartisipasi aktif di dalamnya.
Bertitik tolak dari permasalahan yang dihadapi, pendidikan luar sekolah berusaha mencari jawaban dengan menelusuri pola-pola pendidikan yang ada, seperti pesantren, dan pendidikan keagamaan lainnya yang keberadaannya sudah jauh sebelum Indonesia merdeka, bertahan hidup sampai sekarang dan dicintai, dihargai dan diminati serta berakar dalam masyarakat.
 Kelanggengan lembaga-lembaga tersebut karena tumbuh dan berkembang, dibiayai dan dikelola oleh dan untuk kepentingan masyarakat. Di sisi lain, masyarakat merasakan adanya kebermaknaan dari program-program belajar yang disajikan bagi kehidupannya, karena pendidikan yang diselenggarakan sesuai dengan kebutuhan dan kondisi nyata masyarakat.
Dalam hubungan ini pendidikan termasuk pendidikan nonformal yang berbasis kepentingan masyarakat lainnya, perlu mencermati hal tersebut, agar keberadaannya dapat diterima dan dikembangkan sejalan dengan tuntutan masyarakat berkaitan dengan kepentingan hidup mereka dalam mengisi upaya pembangunan di masyarakatnya. Ini berarti bahwa pendidikan nonformal perlu menjadikan masyarakat sebagai sumber atau rujukan dalam penyelenggaaraan program pendidikannya.
Pendidikan berbasis masyarakat (communihy-based education) merupakan mekanisme yang memberikan peluang bagi setiap orang untuk memperkaya ilmu pengetahuan dan teknologi melalui pembelajaran seumur hidup. Kemunculan paradigma pendidikan berbasis masyarakat dipicu oleh arus besar modernisasi yang menghendaki terciptanya demokratisasi dalam segala dimensi kehidupan manusia, termasuk di bidang pendidikan. Mau tak mau pendidikan harus dikelola secara desentralisasi dengan memberikan tempat seluas-luasnya bagi partisipasi masyarakat.
Sebagai sebuah kerja sama, maka masvarakat diasumsi mempunyai aspirasi yang harus diakomodasi dalam perencanaan dan pelaksanaan suatu program pendidikan.
1. Konsep Pendidikan Berbasis Masyarakat
Pendidikan berbasis masyarakat merupakan perwujudan demokratisasi pendidikan melalui perluasan pelayanan pendidikan untuk kepentingan masyarakat. Pendidikan berbasis masyarakat menjadi sebuah gerakan penyadaran masyarakat untuk terus belajar sepanjang hayat dalam mengsi tantangan kehidupan yang berubah-ubah.
Secara konseptual, pendidikan berbasis masyarakat adalah model penyelenggaraan pendidikan yang bertumpu pada prinsip “dari masyarakat, oleh masyarakat dan untuk masyarakat”. Pendidikan dari masyarakat artinya pendidik memberikan jawaban atas kebutuhan masyarakat. pendidikan oleh masyarakat artinya masyarakat ditempatkan sebagai subyek/pelaku pendidikan, bukan objek pendidikan. Pada konteks ini, masyarakat dituntut peran dan partisipasi aktifnya dalam setiap program pendidikan. Adapun pengertian pendidikan untuk masyarakat artinya masyarakat diikutsertakan dalam semua program yang dirancang untuk menjawab kebutullan mereka. Secara singkat dikatakan, masyarakat perlu diberdayakan, diberi Peluang dan kebebasan untuk merddesain, merencanakan, membiayai, mengelola dan menilai sendiri apa yang diperlukan secara spesifik di dalam, untuk dan oleh masyarakat sendiri.
Dengan demikian, pendekatan pendidikan berbasis masyarakat adalah salah satu pendekatan yang menganggap masyarakat sebagai agen sekaligus tujuan, melihat pendidikan sebagai proses dan menganggap masyarakat sebagai fasilitator yang dapat menyebabkan perubahan menjadi lebih balk. Dari sini dapat ditarik pemahaman bahwa pendidikan dianggap berbasis masyarakat jika tanggung jawab perencanaan hingga pelaksanaan berada di tangan masyarakat. Pendidikan berbasis masyarakat bekerja atas asumsi bahwa setiap masyarakat secara fitrah telah dibekali potensi untuk mengatasi masalahnya sendiri. Baik masyarakat kota ataupun desa, mereka telah memiliki potensi untuk mengatasi masalah mereka sendiri berdasarkan sumber daya vang mereka miliki serta dengan memobilisasi aksi bersama untuk memecahkan masalah yang mereka hadapi.
Dalam UU sisdiknas no 20/2003 pasal 55 tentang Pendidikan Berbasis Masyarakat disebutkan sebagai berikut :
1. Masyarakat berhak menyelenggarakan pendidikan berbasis masyarakat pada pendidikan formal dan nonformal sesuai dengan kekhasan agama, lingkungan sosial, dan budaya untuk kepentingan masyarakat.
2. Penyelenggara pendidikan berbasis masyarakat mengembangkan dan melaksanakan kurikulum dan evaluasi pendidikan, serta manajemen dan pendanannya sesuai dengan standar nasional pendidikan.
3. Dana penyelenggaraan pendidikan berbasis masyarakat dapat bersumber-dari penyelenggara, masyarakat, Pemerintah, pemerintah daerah dan/atau sumber lain yang tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan-yang berlaku.
4. Lembaga pendidikan berbasis masyarakat dapat memperoleh bantuan teknis, subsidi dana, dan sumber daya lain secara adil dan merata dari Pemerintah dan/atau pemerintah daerah.
5. Ketentuan mengenai peran serta masyarakat sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ayat (2), ayat (3), dan ayat (4) diatur lebih lanjut dengan peraturan pemerintah.
Untuk itu Tujuan dari pendidikan nonformal berbasis masyarakat dapat mengarah pada isu-isu masyarakat yang khusus seperti pelatihan karir, perhatian terhadap lingkungan, budaya dan sejarah etnis, kebijakan pemerintah, pendidikan politik dan kewarganegaraan, pendidikan keagamaan, pendidikan bertani, penanganan masalah kesehatan serti korban narkotika, HIV/Aids dan sejenisnya. Sementara itu lembaga yang memberikan pendidikan kemasyarakat bisa dari kalangan bisnis dan industri, lembaga-lembaga berbasis masyarakat, perhimpunan petani, organisi kesehatan, organisasi pelayanan kemanusiaan, organisi buruh, perpustakaan, museum, organisasi persaudaraan sosial, lembaga-lembaga keagamaan dan lain-lain .
Model pendidikan berbasis masyarakat untuk konteks Indonesia kini semakin diakui keberadaannya pasca pemberlakuan UU No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Keberadaan lembaga ini diatur pada 26 ayat 1 s/d 7. jalur yang digunakan bisa formal dan atau nonformal.
Pendidikan nonformal berfungsi mengembangkan potensi peserta didik dengan penekanan pengetahuan dan keterampilan fungsional serta pengembangan sikap dan kepribadian fungsional. Pendidikan nonformal meliputi pendidikan kecakapan hidup, pendidikan anak usia dini, pendidikan kepemudaan, pendidikan pemberdayaan perempuan, pendidikan keaksaraan, pendidikan keterampilan dan pelatihan kerja, pendidikan kesetaraan serta pendidikan lain yang ditujukan untuk mengembangkan kemampuan peserta didik. Satuan pendidikan nonformal terdiri atas lembaga kursus, lembaga pelatihan, kelompok belajar, pusat kegiatan masyarakat, majelis taklirn serta satuan pendidikan yang sejenis.
Dengan demikian, nampak bahwa pendidikan nonformal pada dasarnya lebih cenderung mengarah pada pendidikan berbasis masyarakat yang merupakan sebuah proses dan program, yang secara esensial, berkembangnya pendidikan nonformal berbasis masyarakat akan sejalan dengan munculnya kesadaran tentang bagaimana hubungan-hubungan sosial bisa membantu pengembangan interaksi sosial yang membangkitkan concern terhadap pembelajaran berkaitan dengan masalah yang dihadapi masyarakat dalam kehidupan sosial, politik,, lingkungan, ekonomi dan faktor-faktor lain.
3. Pinsip-prinsip Pendidikan Berbasis Masyarakat
Menurut Michael W. Galbraith pendidikan berbasis masyarakat memiliki prinsip-prinsip sebagai berikut:
• Self determination (menentukan sendiri).
Semua anggota masyarakat memiliki hak dan tanggung jawab untuk terlibat dalam menentukan kebutuhan masyarakat dan mengidentifikasi sumber-sumber masyarakat yang bisa digunakan untuk merumuskan kebutuhan tersebut.
• Self help (menolong diri sendiri)
Anggota masyarakat dilayani dengan baik ketika kemampuan mereka untuk menolong diri mereka sendiri telah didorong dan dikembangkaii. Mereka menjadi bagian dari solusi dan membangun kemandirian lebih baik bukan tergantung karena mereka beranggapan bahwa tanggung jawab adalah untuk kesejahteraan mereka sendiri.
• Leadership development (pengembangan kepemimpinan)
 Para pemimpin lokal harus dilatih dalam berbagai ketrampilan untuk memecahkan masalah, membuat keputusan, dan proses kelompok sebagai cara untuk menolong diri mereka sendiri secara terus-menerus dan sebagai upaya mengembangkan masyarakat.
• Localization (lokalisasi).
Potensi terbesar unhik tingkat partisipasi masyarakat tinggi terjadi ketika masyarakat diberi kesempatan dalam pelayanan, program dan kesempatan terlibat dekat dengan kehidupan tempat masyarakat hidup.
• Integrated delivery of service (keterpaduan pemberian pelayanan) Adanya hubungan antaragensi di antara masyarakat dan agen-agen yang menjalankan pelayanan publik dalam memenuhi tujuan dan pelayanan publik yang lebih baik.
• Reduce duplication of service.
Pelayanan Masyarakat seharusnya memanfaatkan secara penuh sumber-sumber fisik, keuangan dan sumber dava manusia dalam lokalitas mereka dan mengoordinir usaha mereka tanpa duplikasi pelayanan.
• Accept diversity (menerima perbedaan)
Menghindari pemisahan masyarakat berdasarkan usia, pendapatan, kelas sosial, jenis kelamin, ras, etnis, agama atau keadaan yang menghalangi pengembangan masyarakat secara menyeluruh. Ini berarti pelibatan warga masyarakat perlu dilakukan seluas mungkin dan mereka dosorong/dituntut untuk aktif dalam pengembangan, perencanaan dan pelaksanaan program pelayanan dan aktifitas-aktifitas kemasyarakatan.


• Institutional responsiveness
(tanggung jawab kelembagaan) Pelayanan terhadap kebutuhan masyarakat yang berubah secara terus-menerus adalah sebuah kewajiban dari lembaga publik sejak mereka terbentuk untuk melayani masyarakat. Lembaga harus dapat dengan cepat merespon berbagai perubahan yang terjadi dalam masyarakat agar manfaat lembaga akan terus dapat dirasakan.
• Lifelong learning (pembelajaran seumur hidup)
 Kesempatan pembelajaran formal dan informal harus tersedia bagi anggota masyarakat untuk semua umur dalam berbagai jenis latar belakang masyarakat.

readmore »»  

Senin, 03 Desember 2012

PENGERTIAN SAMPAH DAN CARA MENANGGULANGI PENUMPUKAN SAMPAH



PENGERTIAN SAMPAH DAN CARA MENANGGULANGI
PENUMPUKAN SAMPAH
By : OKIK YUDHA PERWIRA/2g/11.1.01.10.0266
Dewasa ini, kesadaran masyarakat akan kebersihan lingkungan semakin menurun. Kita lihat saja dari hal yang paling dekat dengan kita dahulu, yaitu sampah. Tanpa kita sadari, berapa banyak sampah yang kita buang tiap harinya di lingkungan sekitar kita? Namun, yang lebih patut  kita pertanyakan yaitu, “apa sampah-sampah itu telah diurus?”. Diurus dalam kalimat ini memiliki arti yaitu bukan berarti dihias dan diberi pewangi agar bau tidak enaknya hilang. Namun, dapat diartikan seperti mengurangi atau diolah khususnya sampah-sampah
A.  SAMPAH
Sampah adalah sesuatu yang tidak berguna lagi, dibuang oleh pemiliknya atau pemakai semula.
1.     Macam – macam sampah
a.    Sampah organik
b.    Sampah anorganik
2.    Pengertian
a.    Sampah Organik : yaitu sampah yang mudah membusuk seperti sisa makanan, sayuran, daun-daun kering, dan sebagainya. Sampah ini dapat diolah lebih lanjut menjadi kompos
b.    Sampah Anorganik : yaitu sampah yang tidak mudah membusuk, seperti plastik wadah pembungkus makanan, kertas, plastik mainan, botol dan gelas minuman, kaleng, kayu, dan sebagainya. Sampah ini dapat dijadikan sampah komersil atau sampah yang laku dijual untuk dijadikan produk laiannya,contoh pembungkus makanan, botol dan gelas bekas minuman, kaleng, kaca, dan kertas, baik kertas koran, HVS, maupun karton

B.  CARA MENANGULANGI PENUMPUKAN SAMPAH
Banyak cara yang dapat digunakan untuk menanggulangi penumpukan sampah.dan salah satunya dengan menggunakan prinsip 4R ,yaitu:
1.     Reduce (Mengurangi): sebisa mungkin lakukan minimalisasi barang atau material yang kita pergunakan. Semakin banyak kita menggunakan material, semakin banyak sampah yang dihasilkan.
2.    Reuse (Memakai kembali): sebisa mungkin pilihlah barang-barang yang bisa dipakai kembali. Hindari pemakaian barang-barang yang disposable (sekali pakai, buang). Hal ini dapat memperpanjang waktu pemakaian barang sebelum ia menjadi sampah.
3.     Recycle (Mendaur ulang): sebisa mungkin, barang-barang yg sudah tidak berguna lagi, bisa didaur ulang. Tidak semua barang bisa didaur ulang
4.    Replace ( Mengganti): Gantilah barang-barang yang hanya bisa dipakai sekali dengan barang yang lebih tahan lama, Misalnya, ganti kantong kresek kita dengan keranjang bila berbelanja, dan jangan pergunakan styrofoam karena kedua bahan ini tidak bisa didegradasi secara alami.
Waktu ini terus berjalan. Tidak dapat kembali ke masa lampau, ataupun dengan cepatnya menuju masa yang akan datang. Semua butuh proses. Apa kalian pernah mengalami hal yang tidak butuh proses? Jika iya, tentunya itu adalah hal yang tidak terlalu serius. Sebagai contoh, bayi tumbuh menjadi remaja membutuhkan proses, anak menjadi pintar membutuhkan proses yaitu belajar. Demikian pula dengan penanggulangan sampah tersebut.

THANK’S
readmore »»  

Kamis, 29 November 2012

MUTU PENDIDIKAN DAN UPAYA PENINGKATANNYA


MUTU PENDIDIKAN DAN UPAYA PENINGKATANNYA
By : NURUL HIDAYAH 2G

                Pengertian proses pendidikan adalah : suatu proses social dimana seseorang dipengaruhi oleh lingkungan terpilih dan terkontrol (misalnya sekolah) sehingga ia dapat mengembangkan diri pribadi secara optimum dan kompeten dalam masyarakat.
          Dalam artian sederhana  pendidikan sering diartikan sebagai usaha manusia untuk membina kepribadiannya sesuai dengan nilai-nilai didalam masyarakat dan kebudayaan.
          Proses pendidikan melibatkan beberapa unsur yaitu : subjek yang dibimbing (peserta didik), orang yang membimbing (pendidik), interaksi antara peserta didik dengan pendidik 9interaksi edukatif), kearah mana bimbingan ditujukan (tujuan pendidikan), pengaruh yang diberikan dalam bimbingan (materi pendidikan), cara yang digunakan dalam bimbingan (alat dan metode), dan tempat dimana peristiwa bimbingan berlangsung (lingkungan pendidikan).
          Pengertian mutu pendidikan : Pendidikan menjadikan sumber daya manusia lebih cepat mengerti dan siap dalam menghadapi perubahan dilingkungan kerja. Pendidikan adalah usaha orang dewasa dalam pergaulan dengan anak-anak untuk memimpin jasmani dan rohani kearah kedewasan.
          Upaya peningkatan mutu pendidikan akan dipengaruhi oleh factor majemuk. Faktor yang satu saling berpengaruh terhadap factor yang lain. Namun factor yang sangat berpengaruh adalah guru, karena hitam putihnya proses belajar mengajar didalam kelas banyak dipengaruhi oleh mutu gurunya. Guru dikenal sebagai ‘hidden curriculum’ atau kurikulum trsembunyi, karena sikap dan tingkah laku, penampian professional, kemampuan individual, dan apa saja yang melekat pada pribadi sang guru, akan diterima sebagai rambu-rambu untuk diteladani atau dijadikan bahan pembelajaran. Bagi sebagian besar orang tua siswa, sosok pendidik atau guru masih dipandang sebagai wakil orang tua ketika anak-anak tidak berada didalam keluarga.
          Dari kualifikasi tentang guru dan dosen juga dapat dipahami bahwa seorang guru wajib memiliki kualifikasi akademik yaitu telah menyelesaiakn program sarjana, kompetensi dalam hal ini dapat dilihat dari kompetensi pedagogic yakni hal ini berkaitan dengan kemampuan guru dalam proses belajar mengajar yaitu persiapan mengajar yang mencakup merancang dan melaksanakan scenario pembelajaran, memilih metode, media, kognitif, afektif, maupun psikomotorik siswa.
          Kemudian kompetensi kepribadian seorang guru harus mempunyai kepribadian yang baik agar menjadi contaoh untuk anak didiknya, kompetensi social disini adanya interaksi yang baik antara guru dan siswa, baik dalam kegiatan proses belajar mengajar maupun diluar jam  pelajaran. Selanjutnya kompetensi professional yang diperoleh melalui pendidikan profesi seorang guru harus menguasai sepenuhnya materi yang akan ia ajarkan kepada anak didiknya tentunya seseuai dengan bidang yang ia geluti.
          Pada era teknologi informasi, guru memang tidak lagi dapat berperan sebagai satu-satunya sumber informasi dan ilmu pengetahuan. Peran guru telah berubah lebih menjadi fasilitator, motifator, dan dimasitator bagi peserta didik. Dalam kondisi peran seperti itu, maka guru diharapkan dapat memberikan  peran yang lebih besar untuk memberikan rambu-rambu etika dan moral untuk memilih informasi yang diperlukan.
          Dengan kata lain, peran pendidik tidak dapat digantikan oleh apa dan siapa, serta  dalam era apa saja. Untuk dapat melaksanakan peran tersebut secara efektif dalam proses pendidikan, pendidik dan tenaga kependidikan harus ditingkatkan mutunya dengan scenario yang jelas.
readmore »»  

Selasa, 27 November 2012

MENDAPATKAN DOLLAR DARI BLOGER.COM



MENDAPATKAN DOLLAR DARI BLOGER.COM
By: Galauers. (M. Afian Eko 2G/ 11.1.01.10.0219)



 1.1 Mendapatkan dollar dari ngeblog di bloger.com
                Assalammu’alaikum wr. Wb.
                Salam kenal gan, pertemusn kita yang pertama, di Blog yang mungil ini saya akan postingkan cara mendapatkan dollar dari ngeblog. Yah memang sih kedengarannya mustahil, tapi hal semacam ini sudah terbukti di Negara-negara maju. Bahkan ngeblog dijadikan sumber untuk mencari nafkah, ya tentunya semua itu dengan kerja keras.
Yang jadi pertanyaan gan semuanya pasti dari mana duit itu berasal? Tenang aja gan duit itu berasal dari iklan dan dari google adsense. Tapi kali ini saya tidak membahas itu. Yang mau saya bahas yaitu mendapatkan dollar dari bloger.com.
Mendapatkan penghasilan dari internet merupakan sesuatu yang masih asing di telingga kita? Namun pada saai ini sudah banyak sekali yang mendapatkan penghasilan dari internet dan bukan lagi hal yang aneh, jika anda termasuk orang-orang yang ragu mungkin anda bisa melihat kesukaan para internet marketing di Indonesia seperti anne ahira. Jika anda berbicara bisnis dan akan melakukan bisnis, secara tidak langsung anda membangun asset. Asset bisa disebut mesin uang, contohnya saja bapak-bapak di perkotaan yang mempunyai kost-kosan. Pastinya saat beliau tidak bekerja karena sakit misalnya, uang itu tetap mengalir dari asetnya tadi yaitu kost-kosannya tadi.
Namun sekarang zaman sudah bergeser ke era informasi. Disini bagaimana kita memanfaatkan hobby kita untuk bisa mendapatkan dollar, yaitu dengan cara ngeblog dan dikombinasikan dengan adsense. Berikut adalah langkah-langkah mendapatkan dollar dari ngeblog:

a)      Jadikan hoby anda sebagai bisnis anda.
Saat anda ngeblog tentunya tema yang anda tentukan  tentang hoby anda. Walaupun tidak semua bloger tidak seperti itu tapi alangkah baiknya anda tentukan tema di blog anda. Jika misalnya anda suka dengan laptop dan gadged tentunya anda tidak akan pernah kehabisan ide untuk postingan blog anda. Karena keaktifan anda ngeblog itu nantinya yang menentukan anda mendapatkan uang.
b)      Kumpulkan artikel dan konten tentang hoby anda.
Saat melakukan aktifita pastinya andaakan mem-posting berita atau artikel berkenaan dengan hoby anda bukan, dari sini anda harus mulai ngumpulkan artikel tersebut. Perlu anda ketahui agar anda bisa mendapatkan dollar, blog tersebut harus berbahasa inggris atau yang didukung adsense, karena jika blog anda berbahasa Indonesia kadang iklan anda tidak keluar mlah akan muncul public servis ads (iklan kemanusiaan) dan tidak akan menghasilak n dollar.
c)       Membuat akun google.langkah selanjutnya adalah membuat akun google. Aku  inilah yang nantinya akan kita pakai sebagai login di Blogger.com. perlu anda ketahui bahwa google dan Blogger.com sudah terintegrasi jadi jika anda sudah memiliki akun google anda bisa melewati langkah ini dan menuju langkah berikutnya.
d)      Membuat blog di bloger.com
Setelah anda membuat akun google maka langkah selanjutnya adalah membuat blog di bloger.com. okey langsung saja menuju Http://www.blogger.com/. Isikan nama pengguna anda, isikan dengan akun gmail anda kemudian isikan password dan klik “Masuk”. Kemudian karena akun saya baru dan belum pernah membuat blog maka akan tampil piloihan untuk membuat blog. Klik pada “ciptakan blog”. 1. Isikan “nama tampilan” sesuka anda, nama ini akan digunakan sebagai nama blog anda. Kemudian klik “Lanjutkan”. 2. Isikan “judul blog” sesuai blog yang anda buat. Kemudian pada “Alamat blog (URL)” isikan sesuka andaalamat ini digunakan sebagai alamat blog anda, namun saya sarankan usahakan membuat alamat blog kita sisipkan kata kunci tema blog anda pada urlnya. Ini sangat berguna sekali dalam hasil pencarian disearch engine. Anda dapat mengecek apakah nama blog anda tersedia atau tidak dengan mengklik “cek ketersediaan” jika nama yang anda masukkan belum tersedia cobalah kata lain. Oke untuk menuju langkah selanjutnya klik “lanjutkan”. 3. Kemudian pilihlah template, silahkan pilih sesuka anda kemidia klik “Lanjutkan” perlu diketahui  template dari bloger kurang begitu bagus maka dari itu pada pembahasan selanjutnya kita akan belajar tentang customisasi template. Muncul konfirmasi bahwa blog anda sudah berhasil dibuat, sekarang anda bisa memulai blogging dengan meng-klik “mulai blogging”. Anda langsung dihadapkan pada dashboard untuk memposting artikel, tahap selanjutnya adalah anda mendaftar sebagai anggota adsence. Namun saya tekankan “anda focus pada blogging dulu jangan daftar adsence dahulu silahkan daftar setelah postingan blog anda sudah banyak ya minimal 10 postingan. Agar proses approve akun dan blog anda cepat. Jika masih sedikit postingannya terkadang lama untuk di approve dari pihak adsense. Pada tahap ini silakan focus untuk posting artikel.
Jika blog anda sudah dibangun, maka saatnya anda mendaftarkan blog anda ke google adsense penjelasannya pada bab selanjutnya.

Itulah tadi postingan pertama saya, semoga barokah di dunia sampai akhirat. Aamiin..
Wassalammu’alaikum wr. wb.
readmore »»  

Senin, 26 November 2012

THINK SMART, REMAJA MUTLAK BUTUH.!


THINK SMART,
REMAJA MUTLAK BUTUH !
By : Putri Suci El Mahanani / 11.1.01.10.0278 / 2G

Think smart. Apa yang ada di benak Anda ketika menemui kalimat ini? Hal yang mutlak dibutuhkan remaja saat ini. Think smart (berfikir cerdas), sama maknanya dengan Mutsaqqoful Fikri ( intelek dalam berpikir). Hal ini merupakan salah satu yang harus dimiliki oleh pribadi muslim. Karena salah satu sifat Rusulullah adalah fathonah (cerdas).
Sebagian besar orang memaknani berpikir cerdas identik dengan pelajaran sekolah, prestasi akademikmaupun non kademik, dll. Namun, sebenarnya makna dari berpikir cerdas tidak hanya sempit dalam hal tersebut. Makna dari berpikir cerdas sangatlah banyak. Tergantung bagaimana kita menafsirkannya. Untuk menumbuhkan berpikir cerdas, salah satu unsur terpenting adalah dengan berpikir positif. Dengan berpikir positif, pandangan hidup kita pun positif. Jika pandangan hidup kita negatif  arah dan tujuan hidup kita pun negatiif.
Banyak cara untuk berpikir positif. Misalnya saja saat mempunyai masalah. Setiap manusia di dunia ini mempunyai masalah. Jika sudah ada masalah tidak harus dihindari (bingung). Tapi, haarus dihadapi dengan tenang, dipikirkan jalan keluarnya. Misalkan saja dalam lembaga pendidikan. Dalam khasus ini kita sulit memecahkan masalah belajar yang sedang kita alami. Dalam belajar kita selalu mengalami kesulitan dan hal itu datang dari diri kita sendiri, misalkan kita kurang bisa berkonsentrasi dalam belajar hal ini jika terjadi secara terus-menerus tanpa ditanggapi bagaimana cara mengatasi masalah tersebut maka nantinya dapat mengganggu nilai prestasi kita sendiri. Dan dari sinilah kita hendaknya bisa mencari bagaimana solusi yang tepat untuk mengatasi masalah tersebut, sehingga kita tidak tertinggal. Hendaklah kita mencari solusi yang menurut kita solusi tersebut tidak memberatkan untuk kita jalani sendiri. Dalam khasus ini mungkin kita bisa memahami dengan cara apa kita bisa berkonsentrasi dalam belajar. Misalkan kita bisa lebih konsentrasi dalam belajar disaat kita belajar sambil mendengarkan musik. Atau kita bisa lebih konsentrasi belajar disaat kita menonton TV.  Kaitannya dalam konsentrasi belajar semua itu kembali pada diri kita masing-masing. Lakukan yang terbaik untuk diri kita.
Berpikir positif diawali dari sebuah keyakinan dalam diri sendiri. Kenyakinan bahwa diri kita mampu. Keyakinan bahwa kita bisa. Jika kita melihat bahwa kita bisa, maka kita pasti bisa. Jika kita berfikir kita akan menghasilkan, maka kita akan menghasilkan. Jika kita tidak bisa melakukan hal seperti ini, maka keyakinan masih dikuasai oleh pikiran negatif. Memang, tidak ada orang yang memiliki pikiran positif 100% kecuali para Nabiyulloh. Sejauh mana seseorang berpikir positifbisa dilihat dari perjuangan dan tindakannya saat ini.
Sebagai lawan dari berpikir positif, tentu saja adalah berpikir negatif. Kehadiran pikiran negatif dapat menetralisir pikiran positif. Pikiran positif akan memancarkan energi positif, sedangkan pikiran negatif akan memancarkan energi negatif pula. Tergantung energi mana yang lebih besar dalam diri kita. Maka dari itu, perbesarlah energi positif dan perkecil energi negatif, sehingga keyakinan untuk bisa akan kita dapatkan.
Setelah keyakinan tersebut tertanam dalam pikiran kita, tinggal bagaimana kita merealisasikan dalam kehidupan sehari-hari. Berpikir cerdas dalam kehidupan sehari-hari sangatlah urgent. Tiga hal yang mutlak dimiliki oleh remaja adalah berfikir kritis cerdas dalam berjuang berakhlak, berpikir cerdas dalam berjuang melawan hawa nafsu, dan berpikir cerdas dalam menjaga waktu.
Berpikir cerdas dalam berakhlak akan menumbuhkan Matinil Khuluq (Akhlak yang kokoh). Perilaku ini harus dimiliki oleh setiap muslim, baik dalam hubungannya dengan Alloh dan dengan sesama makhluk-makhluk Nya. Rasululloh diutus untuk memperbaiki akhlak dan beliau sendiri telah mencontohkan kepada kita akhlaknya yang agung. Sehingga, jika akhlak yang kokoh telah dimiliki oleh remaja, maka akan terbentuk khalifah-khalifah berkepribadian jujur, adil, dan bijaksana di muka bumi ini.
Berpikir cerdas dalam berjuang melawan hawa nafsu (Mujahadatul Linafsihi). Mujahadatul Linafsihi wajib dimiliki oleh setiap muslim karena setiap manusia memiliki kecenderungan  pada yang baik dan yang buruk. Melaksanakan pada kecenderungan yang baik dan menghindari yang buruk. Begitupun dalam proses memperoleh pendidikan, hendaknya kita dapat memilah-milah mana yang baik yang dapat kita jadikan pembelajaran dan pengembangan pada diri kita itulah yang kita ambil sedangkan yang buruk dan tidak memberikan manfaat pada kita hendaklah kita tinggal.
readmore »»  
 

Educastle.Com Copyright © 2008 Black Brown Art Template by Ipiet's Blogger Template