PENGERTIAN
SAMPAH DAN CARA MENANGGULANGI
Dewasa
ini, kesadaran masyarakat akan kebersihan lingkungan semakin menurun. Kita
lihat saja dari hal yang paling dekat dengan kita dahulu, yaitu sampah. Tanpa
kita sadari, berapa banyak sampah yang kita buang tiap harinya di lingkungan
sekitar kita? Namun, yang lebih patut
kita pertanyakan yaitu, “apa sampah-sampah itu telah diurus?”. Diurus
dalam kalimat ini memiliki arti yaitu bukan berarti dihias dan diberi pewangi
agar bau tidak enaknya hilang. Namun, dapat diartikan seperti mengurangi atau
diolah khususnya sampah-sampah
A. SAMPAH
Sampah adalah
sesuatu yang tidak berguna lagi, dibuang oleh pemiliknya atau pemakai semula.
1.
Macam
– macam sampah
a.
Sampah
organik
b.
Sampah
anorganik
2.
Pengertian
a.
Sampah
Organik : yaitu sampah
yang mudah membusuk seperti sisa makanan, sayuran, daun-daun kering, dan
sebagainya. Sampah ini dapat diolah lebih lanjut menjadi kompos
b.
Sampah
Anorganik : yaitu sampah
yang tidak mudah membusuk, seperti plastik wadah pembungkus makanan, kertas,
plastik mainan, botol dan gelas minuman, kaleng, kayu, dan sebagainya. Sampah
ini dapat dijadikan sampah komersil atau sampah yang laku dijual untuk
dijadikan produk laiannya,contoh pembungkus makanan, botol dan gelas bekas
minuman, kaleng, kaca, dan kertas, baik kertas koran, HVS, maupun karton
B. CARA MENANGULANGI PENUMPUKAN SAMPAH
Banyak
cara yang dapat digunakan untuk menanggulangi penumpukan sampah.dan salah
satunya dengan menggunakan prinsip 4R ,yaitu:
1. Reduce
(Mengurangi): sebisa mungkin lakukan minimalisasi barang atau
material yang kita pergunakan. Semakin banyak kita menggunakan material,
semakin banyak sampah yang dihasilkan.
2. Reuse
(Memakai kembali): sebisa mungkin pilihlah barang-barang yang bisa dipakai
kembali. Hindari pemakaian barang-barang yang disposable (sekali pakai, buang).
Hal ini dapat memperpanjang waktu pemakaian barang sebelum ia menjadi sampah.
3. Recycle
(Mendaur ulang): sebisa mungkin, barang-barang yg sudah tidak berguna lagi,
bisa didaur ulang. Tidak semua barang bisa didaur ulang
4. Replace
( Mengganti): Gantilah barang-barang yang hanya bisa dipakai sekali dengan
barang yang lebih tahan lama, Misalnya, ganti kantong kresek kita dengan
keranjang bila berbelanja, dan jangan pergunakan styrofoam karena kedua bahan
ini tidak bisa didegradasi secara alami.
Waktu ini terus berjalan. Tidak dapat kembali
ke masa lampau, ataupun dengan cepatnya menuju masa yang akan datang. Semua
butuh proses. Apa kalian pernah mengalami hal yang tidak butuh proses? Jika
iya, tentunya itu adalah hal yang tidak terlalu serius. Sebagai contoh, bayi
tumbuh menjadi remaja membutuhkan proses, anak menjadi pintar membutuhkan
proses yaitu belajar. Demikian pula dengan penanggulangan sampah tersebut.
THANK’S
Tidak ada komentar:
Posting Komentar